Rukun Islam bermaksud; menyembah dan mengabdikan diri kepada Allah melalui seluruh kehidupan kita, jiwa raga kita dan harta milik kita sehingga tertegaknya KeIslaman yang sempurna.
1. MENGUCAP DUA KALIMAH SYAHADAT
1. MENGUCAP DUA KALIMAH SYAHADAT
“Aku naik saksi bahawa tiada tuhan yang layak disembah melainkan Allah dan Nabi Muhamad itu adalah pesuruhnya ” Dengan Syahadatain, iaitu, kita mengabdikan diri dengan hati sanubari dan dengan pengakuan lidah kita bahawa Tuhan yang Maha Esa itu adalah Allah s. w. t. dan Nabi Muhamad s. a. w. itu adalah pesuruhnya.
2. SOLAT LIMA WAKTU SEHARI SEMALAM
Yaitu, dengan sembahyang, kita mengabdikan seluruh tubuh badan kita menyembah kepadaNya. Mulai dari lidah membaca, tangan bergerak, mata, telinga, dan fikiran terpusat dengan mengikut susunan rukun sembahyang yang diajarkan oleh Nabi Muhamad s. a. w.
3. MENGELUARKAN ZAKAT
Yaitu, dengan zakat, kita mengabdikan diri kepada Tuhan dengan menyerahkan sebahagian harta milik kita kepada mereka yang berhak menerimanya mengikut agama.
4. BERPUASA PADA BULAN RAMADHAN
Yaitu, dengan berpuasa, kita mengabdikan hawa nafsu dan keinginan kita kepada Allah. Dengan menahan nafsu makan dan minum serta menjauhi segala laranganNya, secara tidak langsung akn melahirkan rasa keinsafan di dalam keperibadian kita serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah s. w. t.
5. MENGERJAKAN HAJI DI BAITULLAH
Yaitu, dengan mengerjakan Haji, kita menyembah Allah dengan harta kekayaan milik kita, dan mengunjungi ke Baitullah bagi mereka yang berkemampuan sekurang-kurangnya sekali seumur hidup.
Adapun hadits yang menerangkan tentang perkara Keislaman. Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khottob radiallahuanhuma dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan. (Riwayat Turmuzi dan Muslim)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menyamakan Islam dengan bangunan yang kokoh dan tegak diatas tiang-tiang yang mantap. Pernyataan tentang keesaan Allah dan keberadaannya, membenarkan kenabian Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam, merupakan hal yang paling mendasar dibanding rukun-rukun yang lainnya.
Selalu menegakkan shalat dan menunaikannya secara sempurna dengan syarat rukunnya, adab-adabnya dan sunnah-sunnahnya agar dapat memberikan buahnya dalam diri seorang muslim yaitu meninggalkan perbuatan keji dan munkar karena shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar. Wajib mengeluarkan zakat dari harta orang kaya yang syarat-syarat wajibnya zakat sudah ada pada mereka lalu memberikannya kepada orang-orang fakir dan yang membutuhkan. Wajibnya menunaikan ibadah haji dan puasa (Ramadhan) bagi setiap muslim. Adanya keterkaitan rukun Islam satu sama lain.
Siapa yang mengingkarinya maka dia bukan seorang muslim berdasarkan ijma’.Nash diatas menunjukkan bahwa rukun Islam ada lima, dan masih banyak lagi perkara lain yang penting dalam Islam yang tidak ditunjukkan dalam hadits. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“ Iman itu terdapat tujuh puluh lebih cabang “
Islam adalah aqidah dan amal perbuatan. Tidak bermanfaat amal tanpa iman demikian juga tidak bermanfaat iman tanpa amal .
Sumber: http://ohislam.com/rukun-islam/ dan http://haditsarbain.wordpress.com/2007/06/09/hadits-3-rukun-islam/