DR. Danil Z.Abidin dalam bukunya 7 Formula Idividu Cermelang mengatakan, “umat islam berhasil membangun kemenangan karena mereka memulai langkahnya dari dalam yaitu dari hati. Perubahan yang dimulai dari hati akan kekal untuk jangka waktu yang lama. Umat islam dituntut untuk menghiasi hati mereka dengtan ketakwaan kepada Allah. Dengan kekuatan takwa, mereka dapat mengubah segalanya”.
Menurut Imam Muslim nabi bersabda,”Takwa itu disini (Baginda menunjuk kebagian dada Baginda)”. Sahabat Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan,”Sesungguhnya Allah mempunyai wadah dimuka bumi ini yang berbentuk hati-hati manusia. Hati yang paling dikasihi Allah adalah Hati yang paling lembut, suci, dan kuat. Yang dimaksud paling kuat adalah kuat berpegang kepada agama Allah dan yang dimaksud dari lembut adalah paling lemah lembut kepada sahabat dan handai taulan”.
Kita harus menjaga hati kita agar tetap lembut, suci dan kuat dengan cara menjauhi dari godaan setan yang dapat mengendalikan hati kita. Imam Ghazali, menuturkan setan sering masuk memanfaatkan hal-hal sebagai berikut:
- perasaan marah
- hawa nafsu
- perasaan tamak dan dengki
- kenyang
- cinta kepada perhiasan dan harta benda
- bergantung pada manusia
- bertindak terbururu dan terburu nafsu
- cinta kepada uang
- pelit
- panatik terhadap mazhab dan kelompok
- berfikir mengenai Zat, sifat dan af’al atau perbuatan Allah tanpa ilmu
- sikap mudah berburuk sangka terhadap orang-orang islam
Ibnu Majah meriwayatkan pada zaman nabi ada seorang laki-laki yang bertanya kepada nabi,” Ya Rasulullah, siapkah manusia terbaik ?” Nabi menjawab,”mereka adalah orang mukmin yang berhati makhmum.” Orang itu bertanya lagi”, apakah hati makhmum itu?”. Nabi bersabda, “Itu adalah hati yang bertakwa lebih bersih yang tidak ada di dalamnya penipuan, sikap melampaui batas, tipudaya, khianat, dan dengki”.
Untuk menjaga kebersihan hati Imam Abul Laith As-Samarqandi dalam kitab Tanbiihul Ghafilin mengutarakan lima penawar yang dapat membersihkan hati, yaitu:
- Bergaul dengan orang-orang yang shaleh
- senantiasa membaca Al-Qur’an
- memelihara perut dari makanan haram
- melakukan shalat malam
- selalu berzikir dan berdoa kepada Allah terutama diwaktu subuh
